5 Alasan Gagalnya Pembuatan Kue
Kering
Gagal membuat kue kering untuk
jamuan istimewa pasti akan sangat menyebalkan dan membuat tak bersemangat untuk
membuat ulang. Sekitar 3 bulan kedepan akan memasuki Lebaran bagi para umat
Islam di dunia. Khususnya di Indonesia, Lebaran menjadi hal yang paling
ditunggu sebab waktu inilah semua orang akan berkumpul dan bercengkrama bersama
keluarga besar. Untuk menyambut acara kumpul keluarga ketika Lebaran tiba, maka
akan dipersiapkan banyak hidangan special yang menjadi jamuan. Baik jamuan
utama maupun panganan-panganan kecil haruslah istimewa dan menggugah selera.
Beberapa jamuan dapat dibuat sendiri namun kadang banyak hal tak terduga yang
terjadi salah satunya adalah gagal
membuat kue kering.
5 Alasan Gagalnya Pembuatan Kue Kering |
5 Alasan Gagalnya Pembuatan Kue Kering |
5 Alasan Gagalnya Pembuatan Kue Kering |
Ada
beberapa penyebab gagal membuat kue
kering yang sering dialamai oleh kaum hawa yang mencoba membuat kue kering
sendiri. Kegagalan dalam membuat kue kering tidak selalu terjadi kerena
kesalahan mengikuti langkah resep namun terjadi karena metode yang salah atau
komposisi bahan yang tidak tepat. Beberapa diantaranya adalah, pertama bagian
dalam kue kering tampak basah. Kue yang basah bagian dalam bisa terjadi karena
kue tersebut belum matang betul. Namun jika sudah yakin bahwa pemanggangan
sudah cukup lama makan kesalahan terdapat pada proses pengadukan adonan sebab
pengadukan tepung harus dilakukan dengan lembut.
Kedua,
bentuk kue kering yang kurang bagus. Untuk mengantisipasi kegagalan seperti ini
maka sebaiknya giling atau gilas kue tersebut diatas kertas roti lalu kemudian cetak
sesuai dengan bentuk keinginan. Jangan langsung lepaskan dari kertas roti,
lebih baik simpan terlebih dahulu dalam lemari es dan setelah agak mengeras
barulah lepaskan kue dari kertas roti. Penyebab gagal membuat kue kering ketiga adalah kue kering melebar, hal ini
disebabkan karena pengocokan mentega dan gula yang terlalu lama. Jika takut
gula tidak akan hancur bila dikocok maka lebih baik blender gula terlebih
dahulu hingga halus atau gunakanlah gula halus.
Keempat
adalah kue kering yang keras, hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak tepung
atau kurangnya cairan. Akan tetapi proses pemanggangan yang terlalu lama juga
dapat mengakibatkan kue kering menjadi keras. Hati-hati jika mengetes kematangn
kue kering, ketika kue ditekan masih agak lunak namun proses pemanggangan telah
berjalan lama lebih baik keluarkan saja kue dari oven, jika memang sudah matang
maka kue akan mengering dengan sendirinya ketika telah dingin. Kelima adalah
buah kering yang hangus, beberapa kue kering sering dicampur dengan manisan
buah kering seperti kismis atau manisan ceri. Akan tetapi buah kering sering
kali berubah menjadi renyah atau bahkan hingga hangus setelah mengalami proses
pemanggangan. Untuk dapat menghindarinya sebaiknya cuci terlebih buah kering
tersebut kemudian keringkan dengan kertas tisu lalu campurkan ke dalam adonan.
No comments:
Post a Comment